Autisme atau biasa disebut ASD (Autistic Spectrum Disorder) merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang komplex dan sangat bervariasi (spektrum). Biasanya gangguan perkembangan ini meliputi cara berkomunikasi, ber-interaksi sosial dan kemampuan ber-imajinasi. Dari data para ahli diketahui penyandang ASD anak lelaki empat kali lebih banyak dibanding penyandang ASD anak perempuan.
Seperti apakah anak yang terkena autisme?
Sejak lahir sampai dengan umur 24 - 30 bulan anak anak yang terkena autisme umumnya terlihat normal. Setelah itu orang tua mulai melihat perubahan seperti keterlambatan berbicara, bermain dan berteman (bersosialisasi). Autisme adalah kombinasi dari beberapa kelainan perkembangan otak. Kemampuan dan perilaku dibawah ini adalah beberapa kelainan yang disebabkan oleh autisme.
Komunikasi:
Kemampuan berbahasa mengalami keterlambatan atau sama sekali tidak dapat berbicara. Menggunakan kata kata tanpa menghubungkannya dengan arti yang lazim digunakan. Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh dan hanya dapat berkomunikasi dalam waktu singkat.
Bersosialisasi (berteman)
Lebih banyak menghabiskan waktunya sendiri daripada dengan orang lain. Tidak tertarik untuk berteman. Tidak bereaksi terhadap isyarat isyarat dalam bersosialisasi atau berteman seperti misalnya tidak menatap mata lawan bicaranya atau tersenyum.
Kelainan penginderaan
Sensitif terhadap cahaya, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa (lidah) dari mulai ringan sampai berat.
Bermain
Tidak spontan / reflek dan tidak dapat berimajinasi dalam bermain. Tidak dapat meniru tindakan temannya dan tidak dapat memulai permainan yang bersifat pura pura.
Sumber : www.puterakembara.org
Sabtu, 15 Desember 2007
Autisma ... apa itu?
Diposting oleh Komunitas Pemerhati Autisma Smg di 05.13 0 komentar
Jumat, 14 Desember 2007
Mengatasi Mimpi buruk pada anak
Sumber : www.puterakembara.org
Oleh : Bapak Taufiq Hidayat
Mimpi buruk dapat membuat sang anak bangun di malam hari dan seperti halnya orang dewasa, kita akan mengingat mimpi apa yang membuat kita terbangun yang membuat sulit untuk dapat tertidur kembali. Hal tersebut biasa terjadi pada sang anak setelah tertidur cukup lama yang akhirnya terbangun.
Teror malam hari berbeda dengan mimpi buruk. Muncul selang satu hingga dua jam setelah tertidur, yang membuat sang anak berteriak dimalam hari dan mengigau. Saat terjadi anak cukup sulit untuk dibangunkan dan umumnya tidak mengingat apa yang terjadi (berbeda saat terjadi mimpi buruk).
Terdapat beberapa strategi yang mungkin sesuai untuk dapat diterapkan dirumah :
1. Musik, menggunakan jenis CD musik regular, "relax, daydream and draw" dari CD Mozart Effect oleh Don Campbell, Bach for bedtime dan Debussy for dreaming. Dapat juga menggunakan musik yang ringan dan ritmis yang dapat menenangkan sang anak sebelum tidur
2. Mickey McGee seorang OT, memiliki ide kreatif yang sangat bagus dalam menghadapi mimpi buruk yang disebabkan ketakutan terhadap monster yang disebut "Monster Mist".
The Original message :
When working with children who are afraid to go to sleep because of the monsters:
Mix 1 drops of pure, high quality Lavender Oil. (Use an essential oil, not a perfume oil) in 1 pint of water. Put into a small squeeze bottle that will fit the child's hand. Take the child into the bedroom and explain about that no monster can stand monster mist. They run, and run and run until they melt like the Wicked with of the East. Show her how to squirt the monsters with the mist and make a big deal out of seeing one run away and shrivel. Then ask her where the monster hide and let her squirt the monsters away. Of course, this wouldn't be any fun without a song so to the tune of "The Ants go Marching One by One" sing:
The monsters go running out the door, hoorah, hoorah,
The monsters go running out the door, hoorah, hoorah,
The monsters go running out the door
Their not in the closet anymore,
And they won't be back again.
Squirt all of the places the monsters hide and substitute their hiding place in each verse.
As the child gets into bed end with the following verse and a relaxing foot rub with a drop of essential Lavender oil on your hands.
The monsters go running out the door, hoorah, hoorah,
The monsters go running out the door, hoorah, hoorah,
The monsters go running out the door
They won't get my feet anymore
And they won't be back again. EVER!!!
We know the value of the Lavender as a relaxing essential oil. The 'monster quest' leaves the room with the essence of Lavender in the air. The foot rub with the oil is very relaxing.
As always be aware of any allergies (skin or otherwise) prior to this activity.
3. Kombinasi antara pendekatan kognitif dengan sensori. Dimulai dengan membacakan cerita sebelum tidur mengenai bagaimana mengalahkan monster. Ada buku cerita yang cukup bagus "there's a nightmare in my closet" oleh Mercer Mayer. Saat sang anak terbangun dan menangis, ambil sapu dan lakukan pretend play seakan-akan sedang mengusir mimpi buruk keluar dari kamar, lalu kunci pintu secara bersama dan yakinkan bahwa mimpi buruk telah pergi. Dan jika sang anak masih terbangun ingatkan bahwa mimpi buruknya telah pergi. Hal tersebut memerlukan waktu beberapa malam sehingga anak mampu menghadapi mimpi buruknya secara mandiri dan kembali tidur. Bagi sang anak mimpi terkesan seakan begitu nyata, tapi dengan memberikan jalan untuk memproses rasa takut tersebut akan sangat bermanfaat.
4. Beberapa anak mungkin ada yang bereaksi secara berlebih saat menghadapi mimpi buruk. Bagi anak yang sensitif dan terlihat stress yang bias disebabkan karena sensory overload orang tua mungkin perlu melihat lagi rutinitas luar rumah yang dilakukan dalam sehari untuk lakukan beberapa perubahan dan lebih banyak melakukan aktifitas bersama dengan keluarga (home centered family event).
5. Perhatikan lingkungan apakah memiliki potensi yang dapat menyebabkan sensory overload. Ex. Bagi yang memelihara ikan dirumah suara burbling filter dengan konsisi yang kurang baik dapat memberikan background noise yang dapat mempengaruhi kualitas tidur sang anak.
Beberapa Website mengenai Mimpi buruk :
* http://www.aafp.org/afp/20000401/2037.html
* http://www.asdreams.org/nightma.htm
* http://kidshealth.org/kid/feeling/thought/nightmares.html
Diposting oleh Komunitas Pemerhati Autisma Smg di 16.29 0 komentar